Senin, 11 Februari 2013

Pengertian dan Fungsi Multimeter / Avometer

08.21



Siapa yang tidak kenal Multimeter? Multimeter adalah alat wajib bagi seorang yang ingin belajar Elektronika lebih mendalam. Banyak juga yang menyebut multimeter dengan AVOmeter atau VOAM. Kali ini Elektronika Industri akan share tentang pengertian dan fungsi dari multimeter tersebut. Sebelumnya Elektronika Industri sudah membahas alat ukur lainnya yaitu tentang osiloskop.

Pengertian Multimeter

Multimeter adalah sebuah alat ukur listrik yang mengukur tegangan (volmeter, baik untuk tegangan DC atau AC), Hambatan (Ohm meter) serta arus (ampere-meter).
Melalui ketiga fungsi tersebut, multimeter sering dijadikan sebagai alat untuk mendeteksi kerusakan sebuah komponen elektronika maupun rangkaian elektronika.

Bagian-Bagian Multimeter / Avometer

Jenis Multimeter

Berdasarkan display yang ditunjukkan, Multimeter dibedakan menjadi dua jenis yaitu multimeter analog dan multimeter digital.
Multimeter analog penunjukannya menggunakan jarum dengan berbagai jenis skala sesuai mode ukur yang dipilih.
Multimeter Analog yang menggunakan kumparan putar untuk menggerakkan jarum penunjuk papan skala. Multimeter ini yang banyak dipakai karena harganya relatif terjangkau. Jika pada Multimeter Digital hasil pengukuran langsung dapat dibaca dalam bentuk angka yang tampil pada layar display, pada Multimeter analog hasil pengukuran dibaca lewat penunjukan jarum pada papan skala.
Bagian-bagian
Pada artikel ini akan membahas avometer dan 10 bagian bagian avometer.
1.      Daftar Scala Meter, fungsi dan kegunaannya adalah untuk memberikan pembacaan dari pengukuran. Pada daftra skala meter terdapat beberapa macam skala seperti tahanan dalam Ohm. Tegangan listrik AC/DC dalam Volt dan Kuat listrik DC dalam mA dan skala lainnya
2.      Jarum penunjuk scala adalah berupa jarum penunjuk yg dapat digunakan sebagai alat penunjuk suatu harga tertentu dari hasil pengukuran
3.      Pengatur Nol atau Ohm Adjusment adalah alat untuk menyetel kedudukan jarum penunjuk skala agar menunjukkan secara tepat pada angka nol pada waktu mengukur tahanan
4.      Batas ukur Ohm adalah batas ukur tertinggi yg disesuaikan dengan nilai tahanan yang akan diukur
5.      Tombol selector adalah tombol saklar yg dapat digunakan untuk memilih pola pengukuran seperti arus, tegangan dan tahanan
6.      Batas ukur DCV adalah batas ukur tertinggi yg disesuaikan dengan tegangan DC yg akan diukur
7.      Batas ukur ACV adalah batas ukur tertinggi yg disesuaikan dengan tegangan AC yg akan diukur
8.      Lubang kabel pengukur adalah lubang bertanda Plus dan Negative yang dipakai untuk menghubungkan alat ukur dengan kabel pengukur atau Test Probe
9.      Batas ukur DCmA, adalah batas ukur tertinggi yg disesuaikan dengan arus DC yg akan diukur
10.  Pengatur jarum penunjuk scala, adalah alat untuk menyetel jarum penunjuk scala pada posisi nol

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 Kumpulan Makalah dan Artikel. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top